pencinta sejarah
Jumat, 20 Januari 2017
kata motivasi
Gak ada penyesalan datang diawal penyesalan selalu berada dibelakang maka dari itu,berfikirlah dahulu sebelum melakukan sesuatu
Rabu, 18 Januari 2017
Artikel tentang malinau kota
Pada awalnya malinau adalah sebuah kawasan permungkiman yang semula dihuni suku tidung daerah ini selanjutnya menjadi kampung,berubah menjadi kecamatan.kini malinau menjadi ibukota kabupaten.
Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat suku tidung asal mula timbulnya atau disebutnya nama malinau saat kedatangan orang-orang belanda berpemungkiman yang dulunya bernama desa selamban.Didesa selamban tinggal penduduk kalanggan keluarga suku tidung.Sedangkan diseberang sungai terdapat desa pelita kanaan yang terletak ditepi sungai kabiran tempat bermungkimnya suku dayak abai pada saat belanda datang kedesa ini terjadi dialog dengan sekelompok suku abai yakni kaum ibu yang sedang membuat sagu dari aren.Orang belanda lantas bertanya dengan bahasa belanda yang artinya kurang lebih,"Apa nama sungai ini"maksudnya nama sungai didesa mereka,penduduk yang mendapat pertanyaan tersebut tidak mengerti mereka hanya menduga maksud pertanyaan orang belanda tersebut,mereka sedang mengerjakan apa atau melakukan apa lantas salah seorang dari mereka menjawab"mal inau"yang maksudnya "mal"artinya membuat sedangkan "inau"artinya pohon enau/aren.Orang belanda yang bertanya mencatatnya.
Jadi nama malinau lahir secara tidak sengaja,kemudian nama malinau dalam peta administrasi pemerintah Hindia belanda,sejak itulah daerah ini disebut dengan nama malinau.Sedangkan dalam perkembangannya daerah malinau makin menyebar kesebelah hulu dan hilir,desa selamban sebelumnya.Terus berkembang menjadi kota kecil yang kemudian menjadi kecamatan malinau terakhir setelah adanya pemekaran wilayah kabupaten bulungan,malinau menjadi ibu kota kabupaten,yaitu kabupaten malinau,sejak tahun 2012,kabupaten ini merupakan bagian dari provinsi kalimantan utara,seiring dengan pemekaran provinsi kalimantan timur
Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat suku tidung asal mula timbulnya atau disebutnya nama malinau saat kedatangan orang-orang belanda berpemungkiman yang dulunya bernama desa selamban.Didesa selamban tinggal penduduk kalanggan keluarga suku tidung.Sedangkan diseberang sungai terdapat desa pelita kanaan yang terletak ditepi sungai kabiran tempat bermungkimnya suku dayak abai pada saat belanda datang kedesa ini terjadi dialog dengan sekelompok suku abai yakni kaum ibu yang sedang membuat sagu dari aren.Orang belanda lantas bertanya dengan bahasa belanda yang artinya kurang lebih,"Apa nama sungai ini"maksudnya nama sungai didesa mereka,penduduk yang mendapat pertanyaan tersebut tidak mengerti mereka hanya menduga maksud pertanyaan orang belanda tersebut,mereka sedang mengerjakan apa atau melakukan apa lantas salah seorang dari mereka menjawab"mal inau"yang maksudnya "mal"artinya membuat sedangkan "inau"artinya pohon enau/aren.Orang belanda yang bertanya mencatatnya.
Jadi nama malinau lahir secara tidak sengaja,kemudian nama malinau dalam peta administrasi pemerintah Hindia belanda,sejak itulah daerah ini disebut dengan nama malinau.Sedangkan dalam perkembangannya daerah malinau makin menyebar kesebelah hulu dan hilir,desa selamban sebelumnya.Terus berkembang menjadi kota kecil yang kemudian menjadi kecamatan malinau terakhir setelah adanya pemekaran wilayah kabupaten bulungan,malinau menjadi ibu kota kabupaten,yaitu kabupaten malinau,sejak tahun 2012,kabupaten ini merupakan bagian dari provinsi kalimantan utara,seiring dengan pemekaran provinsi kalimantan timur
Langganan:
Postingan (Atom)